|
the Child of the Moon |
Akuh lagi galau
(-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩) . Sumpah, nyesek senyesek nyeseknya. Entah gimana aku harus ngungkapin semua yang kurasakan sekarang. Toloooooooooong....... Aku ngerasa amat sangat LELAH. Lelah fisik, lelah pikiran dan lelah perasaan. Dan aku juga udah capek nangis terus dari kemaren. Ini udah hari kelima kita lose communication, no massage, no conversation, no seeing each other padahal satu sekolahan. Gak biasanya kamu kayak gini loh sayang. Apa sebenernya yang terjadi??? Kenapa kamu mendadak berubah 180 derajat kayak gini? Please tell me
(╥_╥) Kamu tau gak, sebenernya aku tuh udah kangen sama kamu. Tiap hari aku selalu nungguin kamu, nunggu sms dari kamu. Tapi gak satupun sms masuk dari kamu. Biasanya kamu main ke kelasku dan sekarang?
Tuhaaaaaan, kalau kita kayak gini terus, jujur aku gak sanggup. Tiap hari aku harus melatih kesabaran dan mentalku. Aku selalu berpikiran yang macem-macem. Aku gak berani mulai duluan untuk nyapa kamu. Barusan, aku liat kamu online di facebook, tapi kenapa kamu gak nyapa aku sih? Atau kamu udah bosan? Ya, ku akui ini terjadi pasti karena aku yang terlalu cuek sama kamu. Tapi kok tiba-tiba kayak gini? Padahal udah 3 bulan kita sama-sama dengan sifat aku yang cuek, beruntungnya kamu juga gak ikutan cuek. Tapi sekarang kamu malah ikutan cuek juga. Jadi aku harus gimana donk? Please, beri aku penjelasan biar hubungan kita jelas :') #np armada- mau dibawa kemana
 |
|
To love is to suffer. To avoid suffering one must not love. But then one suffers from not loving. Therefore to love is to suffer, not to love is to suffer. To suffer is to suffer. To be happy is to love. To be happy then is to suffer. But suffering makes one unhappy. Therefore, to be unhappy one must love, or love to suffer, or suffer from too much happiness. I hope you’re getting this down.
Woody Allen (via quote-book )
